Monday, November 27, 2006

Hujan

Semalam & malam2 sebelumnya hujan sudah mulai turun. Tanda2 kehidupan pun menggeliat. Pohon2an yang semula tampak berhenti berfotosintesa kini mulai menghijau lagi, lain dengan keadaan sebelumnya di mana di setiap tempat ada tumbuhan, bisa dipastikan 30-40% daunnya mengering dan berubah warna menjadi kecoklatan; aroma uap hangat dari tanah yang terkena guyuran hujan bertebaran; udara silir malam, yang dinantikan banyak orang yang sepanjang musim ini resah sulit tidur karena panasnya, kini setiap malam datang u/ menghembuskan sifat surgawinya.

Hujan selalu menjadi momen indah yang dirindukan, keajaiban ilahiah yang menghidupi.

Sudah terlalu lama berlalu kenangan pada suatu sore tentang gerimis yang berangsur2 kian deras menjadi hujan lebat hingga jalanan aspal yang kita lalui sepulang main2 selepas jam sekolah basah kuyup & berkilatan terkena lampu2 jalan yang mulai menyala, sementara semua orang tergopoh2 mencari tempat u/ nunut ngiyup atau sibuk mengenakan jas hujan sambil menggerutu. Aku ingat betul ketika itu aku malah kebayang video klipnya Eddie Brickle, Good Times, dan menikmati tetesan air sambil berharap itu tak harus berakhir. Tahun berapa itu ya? Ah, kini kalau hujan turun selebat itu sore2 yang bisa kita lakukan paling hanya duduk di depan rumah atau malah masih di tempat kerja.

Thursday, November 23, 2006

Wiji

Ehm. Ini tentang kisah cinta sejati abad ini.

Wiji adalah satu dari sekian banyak nama2 gadis lain yang sedang tumbuh mekar menanti disunting lelaki manapun yang tertarik kepada tampilan alamiah para gadis yang memang sedang selalu berubah menuju kesempurnaan raga perempuan dewasa.

Masa usia belasan yang puas dia nikmati akan sebentar lagi berlalu. Kini

Monday, November 20, 2006

My 28th

Tanggal 18 kemaren ultahku ke 28. Gak terlalu penting sebenarnya dirayain atau gak. Namun demikian, ada beberapa hal penting yang perlu sedikit dicatat.

Pertama, 1st person yang ngucapin tepat pada pergantian hari adalah, tentunya, Wiji (dan dia terus saja ngucapin itu sepanjang hari).

Pagi2 menjelang pukul 7 (7 menit sebelum tarif hemat Telkomsel berakhir), ada Kunadi--si ingat setiap detail kronologi peristiwa lengkap dengan tanggalnya, temen sekolah-- telefon. Setelah mengucapkan segala macam mantra & wishes, dia cerita bahwa 'temen yang sudah tua' ini sudah pula punya tempat maen kalau malam minggu.

Gak ada 15 menit kemudian, mbak Ir telepon (tf, singkatan yang aku dapati dari kebiasaan kita ber-sms. Brilian juga!) ngucapin harapan2 kepada 'calon mantu'-nya ini. Dia orang istimewa menjelang tahun2 kepunahanku ini karena dialah satu2nya mbak comblang yang betul2 dipercaya Wiji. Fyi, mbak Ir itu kakak kandung Wiji.

Ada 3 ucapan lagi yang masih aku tunggu. At least, via sms gpp-lah! They're supposed to be said by Arif, Praba, dan Prabowo.

Benar juga. Siang menjelang sore sms dengan awalan sumpah serapah masuk. Prabowo. Dia ini guru ideologisku. Banyak cerita inspiratif dan epos kepahlawan yang aku dapati dari perkawanan kita ini. Dia orang Cilacap juga, lho. Anyhow, dia banyak memberi pencerahan bagiku dan banyak orang lainnya.

My 28th (2)

Arif sms agak malam. Dia ini temen paling bawel, kadang nyebelin, tapi paling ngerti aku. Dia bilang dia bisa tau ada apa denganku bahkan hanya dari satu gerakan kecilku. Bulan depan "Kedai Sedaya", hasil joint venture kita, berdiri, insya Allah. Kita ngusung nasi bakar yang belum ada di Semarang meski di Jakarta & Bandung sudah lumayan akrab dikenal.

Menjelang jam 9 malam Ari (dia ini adek ipar temen kerjaku) sms, nanyain hujan gak di tempatku sambil ngucapin met ultah juga. Hemm, cara ngucapin selamat yang aneh. Kenapa musti nanyain hujan duluuu?! Aaargh! Hei! Kamu udah bikin Wiji uring2an dengan sms-mu itu.

There's one thing was missing that U & one thing that missing was U (tau kan lirik lagu siapa?). Tinggal atu yang belum juga sms. All day I wait and wait, sampe malem, sampe malem berikutnya lagi, Supraba alias Domon Ishijima gak kunjung sms. Yah, biarlah. Kita tetep temen baik with or without congrats. Many good times kita lalui bareng. Ngejomblo bareng, ngejar cewe yang sama bareng. Sori ya, bro, soal Cemplon (sori juga, Faisal).

That's enough for my 28th b'day. Gak enak nginget ultah di usia segini. Siklus hidup sudah mulai berbalik. Tinggal 2tahun lagi u/ sampai ke akhir paruh pertama hidup seorang muslim. Itu keyakinanku. Dan aku musti menjalani sisa paruh kedua dengan menikah. Harus! Benar kan, Wiji cayank? You better be in accordance w/ me, mon Amour.

Sunday, November 12, 2006

Mati Lampu

20:44

Sudah setengah jam listrik padam. Aku tadi lagi main ke rumah bulik yang sudah lama aku ndak ke sana. Begitu lampu mati & angin begitu kencang bertiup sampai-sampai debu kemarau panjang dari jalan terbawa masuk ke rumah, aku langsung pamit pulang.

Angin agaknya memang benar2 kencang sampai aku harus menutup kaca helmku biar ndak kemasukan debu di sepanjang jalan, tapi tetap saja motorku bergoyang keras kena terpaannya. Banyak daunan & ranting2 berserakan di sepanjang jalan aspal kelas 3 yg kulalui.

Di rumah, habis nemeni adekku bikin PR ttg pohon faktor, aku makan sate ayam yang tinggal tersisa sedikit oleh adek2ku.

Sekarang lagi duduk2 di depan. Biasa, lanskap malam depan rumah ini sering bikin teman2ku ngiri. Biasanya ...

(yah, lampu sudah nyala ini. Terusin nanti aja topik mati lampunya.)

Saturday, September 23, 2006

Marhaban, Ya Ramadhan

Besok puasa. U/ puasa tahun ini semoga akan banyak kebaikan yg bisa diambil.

Kemarau yg panjang ini banyak merepotkan semua orang. Pak tani penggarap sawah depan rumah bahkan hrs banting stir mengubah sawahnya jd ladang karena sulitnya air didapat. Belum lg penyakit yg selalu mengancam kita jika kita tidak siap dg stamina yg fit.

Diet. Bb/tb badanku kini jauh dr seimbang. Memang sih banyak yg bilang bullshit, tapi aku tetep masih berharap banyak puasa kali ini bisa bikin aku ganteng lagi, gak dibilangin kayak oom-oom yg pedo.

Above all, tetep yg plg utama, kualitas ibadah yg selama ini linear menurun, semoga dapat aku ubah menjadi berbalik arah.

Marhaban, ya Ramadhan! Kami beruntung diberi kesempatan u/ bertemu dg mu tahun ini.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Monday, September 18, 2006

Hi

Test

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tuesday, June 20, 2006

Being Relawan: Home

18:49 WIB

Aku pulang. Sendiri. Ini lagi di Simpang Lima, melepas dahaga. Gempol-Simpang Lima 15:49-18:33. It means ga ada 3 jam, cuma 2 jam 44 menit. Lain benar dg waktu berangkat kemaren yg hampir 5 jam.

Adooo... Lémésh & péning aku!

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Being Relawan: Somewhere Beyond The Hill

Karena gak ada kerjaan --masak kelar, bisi-bisi, nyiapin meal buat warga, makan--, aku motor2an sama Arif. Nyebrang kali Dèngklèng, lurus terus sampai ke bukit.

Sepanjang jalan di kanan-kiri yg ada hanya ladang pohon tebu. Arif bilang, tebu-tebu itu buat pabrik gula di Sragi.

Sampai di kaki bukit, kentara sekali beda tingkat ekonomi penduduk & kesuburan tanah sini sama Gempol. Jalan bercabang. Kita milih yg naik ke bukit. Jalan setapak ini lumayan bagus aspalnya. Yang tumbuh di sini hanya pohon2an yg mampu bertahan di daerah kering --perbukitan batu.

Kita naik terus sampai di tanjakan paling curam. Di situ ada mobil dinas plat merah yg mogok. Ke4 rodanya diganjal batu. Seorang bapak2 dg seragam PNS berdiri di dekatnya & kelihatan sekali putus asa. Kita nyapa bapak itu u/ basa-basi & berusaha gak kelihatan ngejek. Ternyata di tanjakan itu pula kami terhenti & milih balik arah.

Agak ke bawah, kita minggir ke sebuah batu besar & batu2 agak kecil di sekitarnya. Bukit ini tandus. Di balik bukit ini sudah wilayah Gunung Kidul. Lanskap di bawah adalah hamparan ladang tebu, beda sekali dg yg kita biasa dapati di rumah.

5 mnt aku ngajak balik. Masa nikmati keindahan kayak gini sama cowok. Males, ah!

Sampai bawah kita cari es, barang langka di sini, buat ngademin teh di posko.

Being Relawan

00:16 WIB

Hari ini sampai juga ke Wedhi. Naik motor, bo, bayangkan! Perjalanan, yaa, 4 jamlah. Ditambah toleransi nyasar 30 menit.

Posko kosong mlompong. Relawan dari Blora 29 orang pulang jam 3 sore tadi. Tinggal 1 orang relawan dari Semarang buat jagain tenda. Aziz namanya. (tentang dia, nanti ada ceritanya sendiri).

Di sini tidak mudah. Tanggapan awal dari warga yg terkesan apatis jelas sudah bikin kita turun gairah. Untungnya, sehari berikutnya tanggapan sudah berubah jadi antusias, bahkan sekarang bisa dibilang mereka banyak bergantung ke kita. Dapur umum yg kita buka laris manis kayak jajanan pasar. Tiap pagi ibu2 warga & remaja putri bahkan jadi relawan tenaga masak utama di posko. Ada juga warga yg sampai bikin proposal permohonan bantuan+data kk lengkap. Ada lagi yg sesampainya nulis permohonan pakai tulisan tangan dg tanda tangan+cap RT/RW. Kita sampai kuwalahan.

Masalah mulai muncul menginjak hari ke-3 ketika relawan shift pertama sebagian harus pulang u/ kembali njalani hidup masing2. Kemudian stok logistik, yg meskipun selalu berdatangan dari sana-sini, mulai menipis. Di posko Semarang, para pengambil keputusan terus memutar otak buat cari baik calon relawan, dana segar, bahan mentah, maupun pihak2 yg bisa diajak buat partnership. Bantuan memang kemudian berdatangan, yg spontan maupun yg diminta. Itu cukup mengurangi masalah, namun belum semuanya.

Perkembangan terakhir, sebelum kita berangkat tadi, kita berhasil meyakinkan Depdagri buat bikin posko bersama.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Monday, June 19, 2006

Being Relawan Gempa

02:50 WIB

Besok. Bukan. Ntar pagi aku berangkat lagi ke Klatèn. Ngikut jadi relawan FKI-1 (Front Komunitas Indonesia Satu).

Tanggal 8 kemaren juga kita udah berangkat ke sono. 3 hari.
Kita bikin tenda & dapur umum di Dusun Gempol Desa Kadilanggon Kecamatan Wedhi.

Begitu datang kita pesimis sebenarnya kalo kita dpt berarti bagi penduduk. Sambutan mereka agak2 waspada bawaannya. Ternyata emang bbrp hari sebelumnya habis ada kejadian warga keracunan nasi bungkus.

(to be continued, ah :: Nguantuuuk)

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Coba SMTP

Kalo posting ini masuk, maka update paké SMTPnya mymail.ro sukses.

http://www.mymail.ro
http://wap.mymail.ro

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Sunday, June 18, 2006

Malam Minggu

17.10

Fiuh. Capeee.
Seharian malah sibuk buat masang papan nama bimbel. Mereka mau pindah kantor. Huh! Mereka pikir mudah apa masang barang segitu gedhénya! 1mx5m, bayangkan coba! Berhari2 mereka bertiga mikir caranya & gak kelar2.

Rencana pesta bujang semalam gatot. The leader aja malah milih ngungsi nginep ke temen. Lain waktu kali yee..

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Saturday, June 17, 2006

Format Ulang Masa Depan (2)

Mustinya program ini aku pikirkan 7-8 tahun lalu saat aku lepas dari predikat remaja belasan tahun.

Sekarang, ketika semuanya telat, aku masih saja lelaki kecil yang tak jadi. Bantat, kalau orang buat kue bilang.

Masa depan saat ini sudah telat u/ diformat ulang. Terlalu banyak cluster buruk & lost chain u/ diperbaiki. Dan lebih lagi, skenario penyelamatan data yang kadung penuh akan memakan tenaga & waktu berlebih.

Yang harus dilakukan sekarang, mungkin, hanyalah memperbaiki kebiasaan buruk & lebih hati2 lagi dalam membuat desisi.

Malam Minggu

15:54

Sejak sore kemarin aku sudah kepikiran kalo ini malam minggu.

Bukan apa2. Aku memang bukan orang yang malam-minggu-freak (versi generasiku, malam-minggu-minded). Seperlunya saja, sih --malah cenderung persetan dg semua urusan itu, bisa dibilang.

Tapi kali ini lain.
Bukan. Bukan. Bukan yang seperti yang kalian pikirkan.

Ada 2 alasan kenapa malam minggu ini menjadi penting.

Pertama, hari tepat sepekan dari hari ini adalah malam minggu perdana aku dg Acie (dalam hal ini, aku cuman ngimbangin). Gagal memang, tapi, yang penting, kita sepakat ttg ini.

Kenapa gagal? Gagal karena hari itu jam segini aku masih di Klaten mengenakan rompi relawan, baru pripèr buat kepulangan. Even dia gak peduli dg itu, ::Pokonya harus datang, tulisnya di sms:: aku tetap saja milih gak datang. Capèk, jé.

Dua, hari ini rencanaku ngajak anak2 bimbel Smart Moslem (Damang, kakaknya--Cintrong, dan Arif) buat bikin pesta bujang sampai malam. Pengen aja liat mereka cair, kembali akrab as the way we were, and kali aja bisa bikin mereka saling serang (in the positive will) --bukan cuma di belakang punggung. Tadi aku sms Damang--the leader, dan dia ok.

Ok. Let us the progress.

Thursday, June 15, 2006

Format Ulang Masa Depan (1)

Kalau duduk2 di depan rumah begini, --sambil apapun. Angin kecil, yg datang2 lagi saat adzan isya bersautan, tidak terlalu dingin, membawa kembali semua kenangan masa2 usia belasan bertahun2 lalu--, semua ingin kuulang & kulakukan lagi dengan benar, dengan pikiran matang, tanpa celah bagi kegagalan2 di kemudian hari. Bisa, ya?

Semua harus terencana. Semua harus gradually schedulled. Semua harus tertempa, terlatih, terbiasa gagal.

Jadi inget film Quantum Leap yang dibintangi Dean Stockwell. Banyak sebenarnya produksi film2 macam gini pada masa itu, tapi film satu ini yg paling membekas bagiku. Sam, yg punya assisten manusia hologram dengan gadgetnya, Ziggy, punya tugas buat berkelana ke masa lalu dan masuk ke dalam raga siapapun & menjadi dirinya u/ memperbaiki kesalahan2 fatal yang bakal dilakukan orang itu. Karena akibatnya sudah diketahui di masa depan, maka Sam akan memainkan peran orang yg dimasukinya, lantas melakukan perbaikan2 kesalahan langkah yang ditempuh orang tersebut pada masa itu. Setelah tugasnya selesai, secara otomatis Sam akan keluar dari raga orang yg diperaninya untuk pindah ke raga orang lain pada masa yg lain juga.

Aku tidak pernah berharap Sam jadi diriku & mengubah sejarahku dengan semau2nya. Aku bahkan tidak juga pernah membayangkan menjadi Sam u/ diriku sendiri u/ bisa mengubah semua kesalahan masa laluku: Melakukan yg seharusnya aku lakukan & tidak melakukan yg seharusnya tidak aku lakukan. Begitu juga dengan semua perkataanku.

Acie (ini yang terakhir)

Aku masih saja mikir waktu temenku Arif ngomong kalo Acie kentara sekali menunjukkan perhatian, bahwa cinta itu bakalan indah dengan sakit yang ditimbulkannya dan sensasi yang muncul karena hubungan yang ada terjalin dengan jatuh, bangun, mengejar, dan ditolak.

Orang2 bilang bahwa kehadiran seseorang akan terasa berarti justru ketika kita tahu bahwa seseorang tersebut akan tidak lagi hadir dalam kehidupan kita dan tidak lagi bakal memberikan arti bagi hidup kita seperti yang telah dilakukannya selama dia ada di kehidupan kita.

Kehadiran Acie yang tanpa kehadiran fisik (semata-mata sms, telepon, dan missedcall) di kehidupanku lebih2 lagi terasa sakitnya ketika semuanya terhenti begitu saja. Tiba2 hari2 begitu senyap, dingin, lembab, tersingkir. Semua fantasi akan kehadiran fisiknya yang senantiasa menerbitkan rasa hangat, lembut, silir, bahkan menerbitkan cairan semenku, seketika hilang seperti mimpi basah yang disesali karena harus terputus oleh kegaduhan aktivitas pagi hari di rumah.

Entahlah. Sekarang aku bagi Acie persis sama tidak berartinya seperti sebelum sms2 manja yang dikirimkannya. Padahal, sementara bagiku, Acie ibarat fourplay yang kian lama kian panas merangsang sekujur indra hewani-manusiaku. Dan yang dilakukannya sekarang adalah memaksaku coitus interruptus tanpa pernah mengijinkanku tahu apakah sebenarnya dia menginginkan orgasme dariku. Dan akupun lemah seketika.

Acie

Semalam, karena tak bisa menahan kangen, aku telepon. Jam 1 dini.

Aku hanya ingin tahu benar bahwa dia juga tidak bisa menerima kenyataan ini. Sudah itu lega aku.

Waktu dia menyampaikan keputusan itu saat itu seakan baru saja dia terbangun & disadarkan oleh seseorang dari lamunan.

Aku tidak puas. Aku bilang, jangan2 ternyata aku sedang bicara dengan anak kecil.

Aku, karena jawaban2nya selalu mengambang, akhirnya harus bilang ini, "Kamu itu datang, mengajak aku bangkit dari dudukku yang nyaman & malas2an. Setelah aku bangkit, lantas kamu justru bilang, 'Ok. Bye.'"

Acie

Ini bukan soal ego lelaki yang terkalahkan. Dia bilang putus, itu lebih karena dia merasa bersalah telah memulai. Itupun dia malu mengakui telah memulai. Never mind. Toh, kenyataannya dia yang memulai. Kini harus diakhirinya pula. Itu logis. Adil.

Wednesday, June 14, 2006

Acie

Semalam aku diputus. Setelah sekian kurun, ini pengalaman indah pertama yang kudapati. Tidak ada kontak fisik --hanya kontak mata; tidak ada kencan; tidak ada rayuan & janji-janji.

Dia memujaku & aku mendambanya. Dia mengagumiku & aku menginginkannya utuh.

Tempat kami memadu adalah kamarnya, dengan pintu terbuka dan kedua orang tuanya di luar menonton tv.

Love at first sight itu bullshit bagi banyak orang. Bagiku, iya, sebenarnya. Pertemuan pertama kita biasa saja. Kita adalah servant-client. Aku melayani, dia bayar. But then ... Something in her smile was so exciting. Something in her eyes, I can't deny, was so inviting. Something in my heart told me I must have her.

Tuesday, May 02, 2006

Virgin

Siang kemaren aku tele2 temen yg sudah 2 mingguan nggak saling ketemu.

Dia bilang, lagi kacau.

Kemaren kamu bilang udah ga kerja juga? Kenapa? Aku bilang.

Itulah. Aku ada konfrontasi ama boss. Ya udah, aku keluar.

Lah! Gajiannya?

Udah.

Wah. Udah miskin ga punya hp, sekarang ditambah pengangguran lagi. Gimana bisa kasih yg separonya lagi dari yg kemaren?

Ya, itu pastinya adalah! Separo dulu, ada.

Trus kemaren waktu aku telepon tengah malam, ngapain?

O, itu lg di jalan, keluar kota.

Mana?

Ya keluar kota aja pokonya dan ...

Dan ..?

Dan nginep.

Nginep? Ama dia?

Hehehe. Dan ...

Dan ..?

Terjadi tragedi!!

Tragedi?

Tragedi!!

Waa ...

Itulah. Lagi kacau bener é.

Kok bisa lho? Keluar di dalem?

Gak nyampe segitu!

Trus?

Yg itu! Biasa! Robek! Selaputnya!

Hah?

Dia ampe nangis. Sekarang aku lg bingung nih.

Enak?

Itu masalahnya. Wuih! Selangit!

Ya udah, cepetan nikah aja. Kamu musti tanggung jawab dong, udah berbuat.

Wah, ndak isa kayaknya.

Who! lha .. Macem2 ama cewe kotaku, bisa ..

Hehehe. Ya udah, kapan ketemu, bro, ntar aku ceritain lengkapnya? Tp hari ini ga bisa.

Ya kapan? 4 hari sejak hari ini aku kosong. Cuti sakit.

Kapan pastinya? Aku sekarang selalu ada waktu.

Ya percumalah. Ada waktu ga ada dokunya. Ya udah.

Hehehe. Eh, bentar! Bentar! Kamis gimana?

Umm. Kamis? Bisa.

Okay. Kamis ya?

Ya udah ntar kamis aku hubungi lagi.

Ya.

Tuu....t

Selamat Jalan, Oom Pram

Kita kehilangan aset bangsa yg luar biasa berharga. Saya jg bukan siapa2nya Oom Pram, melainkan org yg terinspirasi oleh keteguhannya menghadang segala ancaman & bahaya demi keyakinan.
Semalam saya baca email lucu di sebuah milis. Bung Sobron Aidit, adik kandung DN Aidit, yg kini tinggal di Perancis, menuliskan obituari kecil u/ Oom Pram; ttg rasa kehilangannya & cerita ttg masa2 awal perkenalan mereka (diposting bbrp hari lalu waktu Oom Pram baru masuk RS). Posting ini lantas dijawab o/ miliser lain: Pak Pram belum jadi meninggal. Malah sekarang sudah pulang ke rumah.
Banyak org yg salah mengira Oom Pram atheis. Begitu juga dengan keterlibatannya di Lekra yg dianggap underbow PKI. Padahal, yg saya tau, Lekra, yg Marxis-Leninis, jelas2 berseberangan dg PKI yg Marxis-Stalinis. Hal ini pula yg akhirnya membawanya ke Pulau Buru & membuatnya harus mengalami dera siksaan & kerja paksa.
Salam Pembebasan,
Chakiem

Friday, April 28, 2006

RUU APP vs. PlayBoy


Mayoritas pihak yg mendukung RUU APP otomatis pasti menolak PlayBoy. Tapi tahukah bahwa sebenarnya RUU APP (kalau jadi disahkan) tidak dpt berkutik dg terbitnya PlayBoy karena tidak satupun pasal di dalamnya yg dapat menjerat 'Bocah Nakal' ini?

Contoh kasus di atas adalah sebagian kecil dari lemahnya muatan RUU ini. Niscaya, mayoritas para penentang RUU APP juga bukan berarti setuju dg pornografi & pornoaksi. Tidak bisa hitam-putih seperti itu.

Muatan yg ada dalam RUU APP sebagian (intinya) sudah termaktub dalam jelas KUHP, dg tambahan di sana-sini. Kita tanpa UU APP tetep bisa kok memerangi pornografi & pornoaksi. Yg patut kita kaji adalah tambahan2 itu.

RUU APP bisa jadi akan menjadikan legalisasi bagi sesuatu yg tidak diatur di dalamnya, seperti kasus PlayBoy tadi.

Seringnya lagi kita terbawa dg yg namanya label tanpa melihat lebih jauh di belakangnya ada agenda apa. Label "Anti Pornografi & Pornoaksi" jelas sebuah label yg bisa memancing emosi kita u/ langsung membeli produk yg dihasilkannya.

Saya menolak pornografi & pornoaksi sekaligus menolak RUU APP.

Chakiem

Friday, April 14, 2006

Monday, April 03, 2006

A New Beginning

It's a new day. Rupanya semua musti ditata kembali. Disiplin, yg selama ini selalu terabai, ternyata memang pondasi yg harus benar2 dijaga ketat kalau pengen bangunan yg akan dibuat di atasnya tangguh & expandable.
Disiplin, menurut Ricardo Montalban, itu selayaknya gelas yg akan menjaga air yg dituangkan ke dalamnya terjaga utuh-padu, tidak cerai-berai. I say, segala urusan tanpa disiplin tetap bisa berjalan dg baik, namun kelak kita akan dibuat susah & repot oleh kecerobohan & keteledoran kita sendiri.
Sekarang pilihannya, Keem. Disiplin sekarang atau berantakan ntar di kemudian hari?

Tuesday, March 21, 2006

Hari ini Ziggy bikin bt. Kacau tiap kali dibuat retrieve email! Malah kadang mogok sama sekali.
Umpfh. Payah! Payah!

Monday, March 20, 2006

Kerja. Kerja.

Kalau jadi, insya Allah, bulan depan aku sama Arip mo bikin warung/kafé/apalah. Pokonya dg konsep menjual makanan&minuman gitu. Food&beverages lah. Yg halal2 tentunya.
Kecil aja kok. Penting bisa nambah tombokan buat biaya hidup, sukur2 bisa u/ akumulasi modal. Kapitalis yah? Eh hehe. Ya.. boleh kan sekali2 konsep kelas itu dikolaborasikan? Gramski bilang, yg kita lawan itu hegemoni, bukan melulu perjuangan antar kelas. Toh struktur kelas kan selalu unik pd tiap2 kondisi setempat. Jadi, kalo nanti di dalam kongsi ini pun sudah mulai tumbuh hegemoni, itu juga harus dilawan.
Kok jadi jauh gini ya nyimpangnya? Arip gak gitu kok (atau malah aku yg gitu?). Jauh sebelom kongsi ini kita udah saling bertoleransi dan sepakat akan ada pembicaraan2 panjang u/ ini.
Tempat, kita survei yg di Mentri Soepeno kemaren -Arip dapet. Enak. Deket perempatan Kyai Saleh, deket Warnet Spooky dulu (sekarang udah tutup). Strategis. Terjangkau. Deket pusat2 ngumpulnya duit. Ada Klinik Efendi, Unisbank, RSUP, Undip, dll.
Semoga lancar & menjadi kaya ya?
Gong Xi Fat Cai.

Lee

Nonton Lee Ritenour di Indosia lumayan ngobatin. Tadi ama bassistnya (siapa sih? Apa formasi mereka masih yg kayak Fourplay yah?) main2 Etude. Kayak latihan gitu. Gokil juga si bassist. Kalo pake bahasa rock, mereka battle abis2an.
Tapi, kenapa musti Ello? Ngerusak mood aja nih cute-boy.

Friday, March 17, 2006

SHOUT for Timika

Timika ricuh! Lagi2 konflik berubah menjadi horisontal antara massa rakyat dengan prajurit rendahan yg hanya merupakan bidak2 catur.
Sedang para pemodal-penjajah dan pemerintah komprador diam aman & nyaman dg keputusan batu mereka.
Bisa apa kita sekarang?

Pancasila & Presiden RI

Hari ini aku dpt amatan menarik ttg korelasi lengsernya 5 presiden RI (zonder Mr. Ali Sastro Amidjojo) dg dosa2 mereka thd Pancasila dari Pak Taryono, buruh 'pinter' yg mantan anak kolong di jaman Orba.
Penafsiran yg cukup menghibur dibandingkan dg ramalan NOTONAGORO yg maksa dipas2kan dan akhirnya gagal, atau ramalan ttg Satrio Piningit yg belum kunjung ketemu juga orangnya.
Soal akurat/tidaknya, harap dimaklumi. Namanya juga buruh.
1. Soekarno; turun karena mengkhianati amanat sila I dg ideologi Nasakomnya. Kesalahan ada pd unsur komunis yg menurut Pak Tar adalah juga atheis (?). Itu artinya melawan Ketuhanan YME.
2. Soeharto; lengser keprabon gara2 sila II atas kejahatan kemanusiaan yg dilakukannya. Siapa berani melawan Soeharto harus siap tidak pulang ke rumah.
3. Habibie; jatuh gara2 referendum yg diberikannya ke rakyat Timor Loro Sae, dianggap melanggar sila III karena tidak becus mempertahankan integritas NKRI.
4. Gus Dur; dianggap melanggar sila IV karena egois, narsis, arogan, lbh percaya kpd pembisik, dan menghina parlemen dg menyamakannya dg taman kanak-kanak.
5. Mega dianggap juga kesandung sila IV gara2 terlalu nepotis & terkooptasi Kiemas.
Trus sila V?
Sila V, menurutnya, jatah SBY karena SBY dianggap berdosa tidak mampu ngurusi pengelolaan sumber daya alam, penyebaran kesejahteraan yg tidak merata, pencabutan subsidi, SLT yg tidak tepat sasaran, Timika & blok Cepu yg dikuasai imperialis2 Amerika, sampe rencana kenaikan TDL tanpa perikemanusiaan.

Tuesday, March 14, 2006

Kenapa sih orang2 pada ribut soal RUU Anti Pornografi/Pornoaksi (RUU APP)?

Kenapa juga RUU APP jadi kontroversi?
Yang kontra bilang :
Itu pembunuhan ekspresi, menjadikan perempuan sebagai tersangka --padahal seringnya malah korban--, pasal tentang menampakkan anggota badan itu ambigu --menyebabkan multi-tafsir--, trus apa orang2 asmat & dhani juga musti dikenai pasal atas ketelanjangan adat mereka?, d.l.l.

Yang pro bilang :
Itu (pornografi+pornoaksi, maksudnya) yang bikin Indonesia dekadens, kemunduran akhlak, generasi sekarang jadi gak malu-malu bermesraan di jalanan, tv juga --sinetron tuh yg pada bikin anak2 sd pada terbiasa dg polah tingkah 'kebrongot' smu, tv juga yang kadang gak pinter tayangin acara dewasa di jam primetime--, trus majalah, koran, tabloid, semua-muanya pokonya, trus fotografi seni tubuh yang katanya bagian dari disiplin ilmunya, d.l.l. juga.

Itu kesimpulan sementara menurut amatanku.
Aku bilang :
mungkin musti tetep ada UU APP, tapi musti direview dengan mengajak semua pihak, terutama dalam hal penafsiran pasal ambigu tadi. Juga mungkin bisa juga represi (baca: pemberantasan) semacam ini tidak menyelesaikan masalah. Zapp! Trus Indonesia jadi berakhlak karimah dan bijak dalam menyaring globalisasi.
Sebenernya sistem pendidikan di Indonesia yang bermasalah. Kenapa pengenalan dan penanaman norma-norma agama dan budaya ketimuran yang katanya adhiluhung itu tidak bisa bener2 meresap ke sumsum tulang orang-orang kita, malahan sumber-sumber dari barat yang selalu jadi rujukan u/ semua urusan termasuk seks dan pendidikan seks di kalangan remaja. Kalo di Amrik anak-anak usia 14 udah mulai diperbolehkan kencan keluar ama temen co lantas mo apa aja silakan asal tau batas, apa di kita adat yang semacam itu juga mau dijamakkan dan it's ok, ga ada masalah --ortu udah pesen ko ama temen cowo tadi buat ngejagain anaknya.

Sekarang ada juga yang kontra tapi bukan dengan excuse seperti yang tsb di atas.
Menurut Losuhu Prabowo, kita terlalu terbawa ke dalam perdebatan yang tidak menyentuh substansi. Kita selalu berdebat dan membandingkan apakah yang seperti ini porno atau tidak, apakah yang begini bakal dilarang atau tidak, sebenernya batasan porno sendiri apa sih, dl.l.
brb.
to be continued to the next post ...

Baru bangun ki... Habis ini ke BPD. :: Yeah, bisa ketemu Indra lagi. Ngeliat wajahnya yg unik imut, tapi jadi keliatan judes sadis kalo lagi serius garap aplikasi nasabah ke desktopnya. Gimana ya caranya bisa bikin cewe macam dia bertekuk lutut di depanku, bukan justru aku yg jatuh-bangun buat ngimbangin dia.
Ah, life.

Kenapa sih orang2 pada ribut soal RUU Anti Pornografi/Pornoaksi (RUU APP)?

Pulang ker. Shift malam emang bikin hidup jadi serba terbalik. Saat org2 pada molai seger, kt udah kuyu.
Kesalahan sistemik melawan kodrat alam akibat kerakusan para pemilik kapital bahwa setiap detik yg berdetak adalah bunyi recehan uang yg masuk ke celengan akumulasi modal mereka.
Jadi beginilah, para buruh miskin yg harus rela menjadikan sorot lampu merkuri sbg matahari malam mereka dan kamar lembab dan gelap sbg peristirahatan pagi harinya.
Kemaren aku maen ke rumah Losuhu Prabowo. Bicara ttg segala hal -dari RUU APP, ramalan2 Mbah Jenggot Marx, hingga tasawuf.
Agak siangan ntar aja posting soal itu. Sekarang time to bed...
Hoaahhmmm

Monday, March 13, 2006

Coba update pake mobile

Ehm. Test. Test

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Saturday, March 11, 2006

Chatting & Perut

Biasa, kalau udah di depan monitor dan tersambung ke internet gini, perut dan punggung udah gak jadi masalah. nDak kerasa, gituu...
Baru setelah dc lantas pulang (dari warnet, biasa ... murah), baru kerasa kalau dari berjam-jam lalu alarm dari perut udah bunyi dan gak kedengeran.
Waktu janjian buat chat pagi-pagi ama temen yang anak Bhs Perancis UNNES (hello, Widy, bonjour...), dia bilang makannya entar aja waktu brunch.
Brunch?, aku bilang.
Iyah, breakfast sekalian lunch.
Ada-ada aja si Widy.

Sore

Apa yang tinggal
ketika sore menyergap dan gerimis mulai turun?
sia-sia dan sesal untuk hidup kita sepanjang hari tadi.
Kini kita masih lagi di jalanan
saat orang-orang meninggikan selimut,
membaca Grisham,
memutar Franks,
dan sesekali mengaduk coklat panas.
~122005