Monday, November 20, 2006

My 28th

Tanggal 18 kemaren ultahku ke 28. Gak terlalu penting sebenarnya dirayain atau gak. Namun demikian, ada beberapa hal penting yang perlu sedikit dicatat.

Pertama, 1st person yang ngucapin tepat pada pergantian hari adalah, tentunya, Wiji (dan dia terus saja ngucapin itu sepanjang hari).

Pagi2 menjelang pukul 7 (7 menit sebelum tarif hemat Telkomsel berakhir), ada Kunadi--si ingat setiap detail kronologi peristiwa lengkap dengan tanggalnya, temen sekolah-- telefon. Setelah mengucapkan segala macam mantra & wishes, dia cerita bahwa 'temen yang sudah tua' ini sudah pula punya tempat maen kalau malam minggu.

Gak ada 15 menit kemudian, mbak Ir telepon (tf, singkatan yang aku dapati dari kebiasaan kita ber-sms. Brilian juga!) ngucapin harapan2 kepada 'calon mantu'-nya ini. Dia orang istimewa menjelang tahun2 kepunahanku ini karena dialah satu2nya mbak comblang yang betul2 dipercaya Wiji. Fyi, mbak Ir itu kakak kandung Wiji.

Ada 3 ucapan lagi yang masih aku tunggu. At least, via sms gpp-lah! They're supposed to be said by Arif, Praba, dan Prabowo.

Benar juga. Siang menjelang sore sms dengan awalan sumpah serapah masuk. Prabowo. Dia ini guru ideologisku. Banyak cerita inspiratif dan epos kepahlawan yang aku dapati dari perkawanan kita ini. Dia orang Cilacap juga, lho. Anyhow, dia banyak memberi pencerahan bagiku dan banyak orang lainnya.

No comments: