Tuesday, March 21, 2006

Hari ini Ziggy bikin bt. Kacau tiap kali dibuat retrieve email! Malah kadang mogok sama sekali.
Umpfh. Payah! Payah!

Monday, March 20, 2006

Kerja. Kerja.

Kalau jadi, insya Allah, bulan depan aku sama Arip mo bikin warung/kafé/apalah. Pokonya dg konsep menjual makanan&minuman gitu. Food&beverages lah. Yg halal2 tentunya.
Kecil aja kok. Penting bisa nambah tombokan buat biaya hidup, sukur2 bisa u/ akumulasi modal. Kapitalis yah? Eh hehe. Ya.. boleh kan sekali2 konsep kelas itu dikolaborasikan? Gramski bilang, yg kita lawan itu hegemoni, bukan melulu perjuangan antar kelas. Toh struktur kelas kan selalu unik pd tiap2 kondisi setempat. Jadi, kalo nanti di dalam kongsi ini pun sudah mulai tumbuh hegemoni, itu juga harus dilawan.
Kok jadi jauh gini ya nyimpangnya? Arip gak gitu kok (atau malah aku yg gitu?). Jauh sebelom kongsi ini kita udah saling bertoleransi dan sepakat akan ada pembicaraan2 panjang u/ ini.
Tempat, kita survei yg di Mentri Soepeno kemaren -Arip dapet. Enak. Deket perempatan Kyai Saleh, deket Warnet Spooky dulu (sekarang udah tutup). Strategis. Terjangkau. Deket pusat2 ngumpulnya duit. Ada Klinik Efendi, Unisbank, RSUP, Undip, dll.
Semoga lancar & menjadi kaya ya?
Gong Xi Fat Cai.

Lee

Nonton Lee Ritenour di Indosia lumayan ngobatin. Tadi ama bassistnya (siapa sih? Apa formasi mereka masih yg kayak Fourplay yah?) main2 Etude. Kayak latihan gitu. Gokil juga si bassist. Kalo pake bahasa rock, mereka battle abis2an.
Tapi, kenapa musti Ello? Ngerusak mood aja nih cute-boy.

Friday, March 17, 2006

SHOUT for Timika

Timika ricuh! Lagi2 konflik berubah menjadi horisontal antara massa rakyat dengan prajurit rendahan yg hanya merupakan bidak2 catur.
Sedang para pemodal-penjajah dan pemerintah komprador diam aman & nyaman dg keputusan batu mereka.
Bisa apa kita sekarang?

Pancasila & Presiden RI

Hari ini aku dpt amatan menarik ttg korelasi lengsernya 5 presiden RI (zonder Mr. Ali Sastro Amidjojo) dg dosa2 mereka thd Pancasila dari Pak Taryono, buruh 'pinter' yg mantan anak kolong di jaman Orba.
Penafsiran yg cukup menghibur dibandingkan dg ramalan NOTONAGORO yg maksa dipas2kan dan akhirnya gagal, atau ramalan ttg Satrio Piningit yg belum kunjung ketemu juga orangnya.
Soal akurat/tidaknya, harap dimaklumi. Namanya juga buruh.
1. Soekarno; turun karena mengkhianati amanat sila I dg ideologi Nasakomnya. Kesalahan ada pd unsur komunis yg menurut Pak Tar adalah juga atheis (?). Itu artinya melawan Ketuhanan YME.
2. Soeharto; lengser keprabon gara2 sila II atas kejahatan kemanusiaan yg dilakukannya. Siapa berani melawan Soeharto harus siap tidak pulang ke rumah.
3. Habibie; jatuh gara2 referendum yg diberikannya ke rakyat Timor Loro Sae, dianggap melanggar sila III karena tidak becus mempertahankan integritas NKRI.
4. Gus Dur; dianggap melanggar sila IV karena egois, narsis, arogan, lbh percaya kpd pembisik, dan menghina parlemen dg menyamakannya dg taman kanak-kanak.
5. Mega dianggap juga kesandung sila IV gara2 terlalu nepotis & terkooptasi Kiemas.
Trus sila V?
Sila V, menurutnya, jatah SBY karena SBY dianggap berdosa tidak mampu ngurusi pengelolaan sumber daya alam, penyebaran kesejahteraan yg tidak merata, pencabutan subsidi, SLT yg tidak tepat sasaran, Timika & blok Cepu yg dikuasai imperialis2 Amerika, sampe rencana kenaikan TDL tanpa perikemanusiaan.

Tuesday, March 14, 2006

Kenapa sih orang2 pada ribut soal RUU Anti Pornografi/Pornoaksi (RUU APP)?

Kenapa juga RUU APP jadi kontroversi?
Yang kontra bilang :
Itu pembunuhan ekspresi, menjadikan perempuan sebagai tersangka --padahal seringnya malah korban--, pasal tentang menampakkan anggota badan itu ambigu --menyebabkan multi-tafsir--, trus apa orang2 asmat & dhani juga musti dikenai pasal atas ketelanjangan adat mereka?, d.l.l.

Yang pro bilang :
Itu (pornografi+pornoaksi, maksudnya) yang bikin Indonesia dekadens, kemunduran akhlak, generasi sekarang jadi gak malu-malu bermesraan di jalanan, tv juga --sinetron tuh yg pada bikin anak2 sd pada terbiasa dg polah tingkah 'kebrongot' smu, tv juga yang kadang gak pinter tayangin acara dewasa di jam primetime--, trus majalah, koran, tabloid, semua-muanya pokonya, trus fotografi seni tubuh yang katanya bagian dari disiplin ilmunya, d.l.l. juga.

Itu kesimpulan sementara menurut amatanku.
Aku bilang :
mungkin musti tetep ada UU APP, tapi musti direview dengan mengajak semua pihak, terutama dalam hal penafsiran pasal ambigu tadi. Juga mungkin bisa juga represi (baca: pemberantasan) semacam ini tidak menyelesaikan masalah. Zapp! Trus Indonesia jadi berakhlak karimah dan bijak dalam menyaring globalisasi.
Sebenernya sistem pendidikan di Indonesia yang bermasalah. Kenapa pengenalan dan penanaman norma-norma agama dan budaya ketimuran yang katanya adhiluhung itu tidak bisa bener2 meresap ke sumsum tulang orang-orang kita, malahan sumber-sumber dari barat yang selalu jadi rujukan u/ semua urusan termasuk seks dan pendidikan seks di kalangan remaja. Kalo di Amrik anak-anak usia 14 udah mulai diperbolehkan kencan keluar ama temen co lantas mo apa aja silakan asal tau batas, apa di kita adat yang semacam itu juga mau dijamakkan dan it's ok, ga ada masalah --ortu udah pesen ko ama temen cowo tadi buat ngejagain anaknya.

Sekarang ada juga yang kontra tapi bukan dengan excuse seperti yang tsb di atas.
Menurut Losuhu Prabowo, kita terlalu terbawa ke dalam perdebatan yang tidak menyentuh substansi. Kita selalu berdebat dan membandingkan apakah yang seperti ini porno atau tidak, apakah yang begini bakal dilarang atau tidak, sebenernya batasan porno sendiri apa sih, dl.l.
brb.
to be continued to the next post ...

Baru bangun ki... Habis ini ke BPD. :: Yeah, bisa ketemu Indra lagi. Ngeliat wajahnya yg unik imut, tapi jadi keliatan judes sadis kalo lagi serius garap aplikasi nasabah ke desktopnya. Gimana ya caranya bisa bikin cewe macam dia bertekuk lutut di depanku, bukan justru aku yg jatuh-bangun buat ngimbangin dia.
Ah, life.

Kenapa sih orang2 pada ribut soal RUU Anti Pornografi/Pornoaksi (RUU APP)?

Pulang ker. Shift malam emang bikin hidup jadi serba terbalik. Saat org2 pada molai seger, kt udah kuyu.
Kesalahan sistemik melawan kodrat alam akibat kerakusan para pemilik kapital bahwa setiap detik yg berdetak adalah bunyi recehan uang yg masuk ke celengan akumulasi modal mereka.
Jadi beginilah, para buruh miskin yg harus rela menjadikan sorot lampu merkuri sbg matahari malam mereka dan kamar lembab dan gelap sbg peristirahatan pagi harinya.
Kemaren aku maen ke rumah Losuhu Prabowo. Bicara ttg segala hal -dari RUU APP, ramalan2 Mbah Jenggot Marx, hingga tasawuf.
Agak siangan ntar aja posting soal itu. Sekarang time to bed...
Hoaahhmmm

Monday, March 13, 2006

Coba update pake mobile

Ehm. Test. Test

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Saturday, March 11, 2006

Chatting & Perut

Biasa, kalau udah di depan monitor dan tersambung ke internet gini, perut dan punggung udah gak jadi masalah. nDak kerasa, gituu...
Baru setelah dc lantas pulang (dari warnet, biasa ... murah), baru kerasa kalau dari berjam-jam lalu alarm dari perut udah bunyi dan gak kedengeran.
Waktu janjian buat chat pagi-pagi ama temen yang anak Bhs Perancis UNNES (hello, Widy, bonjour...), dia bilang makannya entar aja waktu brunch.
Brunch?, aku bilang.
Iyah, breakfast sekalian lunch.
Ada-ada aja si Widy.

Sore

Apa yang tinggal
ketika sore menyergap dan gerimis mulai turun?
sia-sia dan sesal untuk hidup kita sepanjang hari tadi.
Kini kita masih lagi di jalanan
saat orang-orang meninggikan selimut,
membaca Grisham,
memutar Franks,
dan sesekali mengaduk coklat panas.
~122005