Tuesday, June 20, 2006

Being Relawan: Somewhere Beyond The Hill

Karena gak ada kerjaan --masak kelar, bisi-bisi, nyiapin meal buat warga, makan--, aku motor2an sama Arif. Nyebrang kali Dèngklèng, lurus terus sampai ke bukit.

Sepanjang jalan di kanan-kiri yg ada hanya ladang pohon tebu. Arif bilang, tebu-tebu itu buat pabrik gula di Sragi.

Sampai di kaki bukit, kentara sekali beda tingkat ekonomi penduduk & kesuburan tanah sini sama Gempol. Jalan bercabang. Kita milih yg naik ke bukit. Jalan setapak ini lumayan bagus aspalnya. Yang tumbuh di sini hanya pohon2an yg mampu bertahan di daerah kering --perbukitan batu.

Kita naik terus sampai di tanjakan paling curam. Di situ ada mobil dinas plat merah yg mogok. Ke4 rodanya diganjal batu. Seorang bapak2 dg seragam PNS berdiri di dekatnya & kelihatan sekali putus asa. Kita nyapa bapak itu u/ basa-basi & berusaha gak kelihatan ngejek. Ternyata di tanjakan itu pula kami terhenti & milih balik arah.

Agak ke bawah, kita minggir ke sebuah batu besar & batu2 agak kecil di sekitarnya. Bukit ini tandus. Di balik bukit ini sudah wilayah Gunung Kidul. Lanskap di bawah adalah hamparan ladang tebu, beda sekali dg yg kita biasa dapati di rumah.

5 mnt aku ngajak balik. Masa nikmati keindahan kayak gini sama cowok. Males, ah!

Sampai bawah kita cari es, barang langka di sini, buat ngademin teh di posko.

No comments: