Tuesday, June 20, 2006

Being Relawan

00:16 WIB

Hari ini sampai juga ke Wedhi. Naik motor, bo, bayangkan! Perjalanan, yaa, 4 jamlah. Ditambah toleransi nyasar 30 menit.

Posko kosong mlompong. Relawan dari Blora 29 orang pulang jam 3 sore tadi. Tinggal 1 orang relawan dari Semarang buat jagain tenda. Aziz namanya. (tentang dia, nanti ada ceritanya sendiri).

Di sini tidak mudah. Tanggapan awal dari warga yg terkesan apatis jelas sudah bikin kita turun gairah. Untungnya, sehari berikutnya tanggapan sudah berubah jadi antusias, bahkan sekarang bisa dibilang mereka banyak bergantung ke kita. Dapur umum yg kita buka laris manis kayak jajanan pasar. Tiap pagi ibu2 warga & remaja putri bahkan jadi relawan tenaga masak utama di posko. Ada juga warga yg sampai bikin proposal permohonan bantuan+data kk lengkap. Ada lagi yg sesampainya nulis permohonan pakai tulisan tangan dg tanda tangan+cap RT/RW. Kita sampai kuwalahan.

Masalah mulai muncul menginjak hari ke-3 ketika relawan shift pertama sebagian harus pulang u/ kembali njalani hidup masing2. Kemudian stok logistik, yg meskipun selalu berdatangan dari sana-sini, mulai menipis. Di posko Semarang, para pengambil keputusan terus memutar otak buat cari baik calon relawan, dana segar, bahan mentah, maupun pihak2 yg bisa diajak buat partnership. Bantuan memang kemudian berdatangan, yg spontan maupun yg diminta. Itu cukup mengurangi masalah, namun belum semuanya.

Perkembangan terakhir, sebelum kita berangkat tadi, kita berhasil meyakinkan Depdagri buat bikin posko bersama.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

No comments: